Pengertian Basis Data (Database) Secara Lengkap

Nurhidayat.id - Selamat sore sobat, pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai Pengertian Basis Data atau Database, Tujuan Basis Data, Fungsi Basis Data dan Komponen Basis Data. Untuk pertama kali mungkin juga anda merasa bingung apa basis data itu? yups seperti saya sebelum nya ketika mendapat matakuliah basis data. ternyata basis data merupakan nama lain dari database.

Agar lebih paham mengenai basis data yukk simak ulasan Pengertian Basis Data atau Database, Tujuan Basis Data, Fungsi Basis Data dan Komponen Utama Basis Data berikut ini:

Pengertian Basis Data atau Database, Tujuan Basis Data, Fungsi Basis Data dan Komponen Utama Basis Data

Pengertian Basis Data 

Basis Data teridiri dari dua kata yaitu basis dan data, Basis dapat diartikan tempat berkumpul, markas ataupun gudang. sedangkan data adalah kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek, seperti manusia, barang, dan lain-lain yang direkam ke dalam bentuk angka, bentuk huruf, simbol, teks, bunyi, gambar atau juga  kombinasinya.

Jadi Pengertian Basis Data adalah kumpulan dari data – data yang saling berhubungan atau terintegrasi antara data satu dengan data yang lainnya sedemikian rupa sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. Definisi Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses ( seperti mengubah,menghapus dll.) data dalam tabel-tabel tersebut.


Tujuan Basis Data

Setelah membaca pengertian basis data saya harap sobat sudah memahami apa basis data atau database itu, nah sekarang tujuan dari basis data apa aja sih ?

Berikut 7 Tujuan Dari Basis Data

  • Kecepatan serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau juga menampilkan kembali data tersebut.
  • Efisiensinya ruang penyimpanan, karena dengan basis data, redudansi data akan bisa dihindari.
  • Keakuratan (Accuracy) data.
  • Ketersediaan (Availability) data.
  • Kelengkapan (Completeness) data, Bisa melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada table.
  • Keamanan (Security) data, dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek yang ada didalamnya serta menentukan jenis -jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
  • Kebersamaan Pemakai (Sharability), Pemakai basis data bisa lebih dari satu orang, tetapi tetap menjaga atau menghindari masalah baru seperti: inkonsistensi data (karana data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) dan juga kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data tersebut.

Fungsi Basis Data

Kegunaan atau Fungsi Sistem Basis Data, mengatasi masalah-masalah pemrosesan data yang sering ditemui dengan menggunakan metode konvensional, permasalah yang diatasi diantaranya:

  • Redudansi data dan juga inkonsistensi data.
  • Kesuliatan dalam pengaksesan data.
  • Data Isolation.
  • Konkurensi pengaksesan.
  • Masalah keamanan.
  • Masalah Integritas.

Komponen Utama Basis Data

  • Perangkat Keras (Hardware)
  • Sistem Operasi (Operating Sistem)
  • Basis data (Database)
  • Sistem Pengelola Basis Data (Database Management Sistem atau disingkat DBMS) Yaitu pengelola basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, akan tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat Lunak inilah yang disebut DBMS (Database Management Sistem) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah serta diambil kembali. Perangkat Lunak ini juga yang menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama-sama, konsistensi data dan sebagainya.
  • Pemakai (User).
  • Aplikasi atau Perangkat Lunak yang lainnya.
  • Tujuan Utama Sistem Basis Data sendiri adalah :
  • Menunjukkan suatu lingkungan yang tepat dan efisien didalam melakukan pengambilan (retrieving) dan penyimpanan (storing) informasi basis data, serta menyediakan antarmuka yang lebih ramah kepada user dalam melihat data.

4 Pemakai Sistem Basis Data Diantaranya Sebagai Berikut:

  • Programmer Aplikasi yaitu orang atau pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML),
  • User Mahir (Casual User) yaitu pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk mengakses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
  • User Umum (End User/ Naïve User) yaitu Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelumnya.
  • User Khusus (Specialized User) yaitu Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus.
Demikian artikel pada kali ini mengenai Pengertian Basis Data atau Database, Tujuan Basis Data, Fungsi Basis Data dan Komponen Basis Data. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter