Pengertian Domain dan Hosting Beserta Fungsinya

Nurhidayat.id - Selamat pagi para pembaca, sebelum masuk ke Pengertian Domain dan Hosting Beserta Fungsinya saya ingin bercerita sedikit sekaligus ini merupakan artikel pertama saya. dari sekian lama menunggu akhirnya cita-cita saya tercapai juga hehe .. apa itu ? akhirnya saya sudah memiliki sebuah domain dengan nama saya sendiri dan berektensi .id ( Domain .id adalah top-level domain kode negara Internet untuk Indonesia. Sejak 1 September 2005, domain .id dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia)

Ketika saya check domain Nurhidayat.id sebelum nya sudah dimiliki seseorang, namun sekarang sudah tidak lagi .. mungkin ada beberapa alasan entah yang punya sebelum nya lupa memperpanjang domain atau sengaja tidak diperpanjang. karena domain .id tersendiri harganya cukup mahal juga dari domain .com yaitu sekitar Rp 250.000,- Pertahun nya .. dan saya merasa sangat senang karena sekarang domain tersebut menjadi milik saya dan ketika membeli nya sedang ada promo domain .id yang lumayan besar diskon nya ( Rezeki mah ga kemana yaa kan wkwkwk) Sekian ceritanya mari kita lanjut ke Pengertian Domain dan Hosting.

Ketika anda ingin berkunjung ke suatu tempat pasti anda harus mengetahui alamat tersebut sebelum nya yang akan anda tuju, alamat tersebut sama hal nya dengan sebuah komputer. pada sebuah komputer disebut dengan istilah IP Address. 

Pada IP address terdiri dari 4 bagian, yang mana setiap bagian dipisah dengan menggunakan tanda titik, dengan range nilai 0 sampai 255. Setiap server masing-masing memiliki nomor IP address yang berbeda. tentu sangat sulit untuk menghafal alamat IP Address tersebut setiap kali kita ingin berkunjung. Lalu bagaimana anda mengakses sebuah website tanpa menghafalnya IP Address nya?

Berikut penjelasan mengenai pengertian domain dan fungsinya


Domain adalah sebuah string pengenal yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah server seperti web server atau mail server pada sebuah jaringan komputer ataupun internet agar mudah untuk diakses oleh user. Dengan menggunakan domain anda tidak perlu lagi untuk mengingat alamat IP dari server yang akan anda tuju, sebab semuanya telah diatur oleh Domain Name Server (DNS) sehingga domain yang anda tulis akan terhubung lansung dengan alamat IP server.

Singkatnya domain digunakan untuk berkomunikasi antara manusia dengan komputer, dan alamat IP digunakan untuk berkomunikasi antar komputer. Pada hirarki Domain Name System (DNS), domain terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu: Top level domain, Second level domain dan yang lebih rendah, masing-masing tingkatan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Top Level Domain (TLD) sering juga disebut sebagai ekstensi domain, merupakan bagian yang paling akhir dari nama domain yang dapat anda temukan setelah tanda titik. Contohnya ialah .com, .org, .net, .gov, .mil.

Top Level Domain juga dibagi menjadi beberapa kategori, salah satu kategorinya ialah Country Code Top Level Domain (ccTLD), yaitu sebuah domain dengan panjang dua karakter yang digunakan pada setiap negara dengan masing-masing kode yang berbeda berdasarkan standar ISO yang telah ditetapkan. Contoh dari ccTLD adalah Indonesia dengan domain “.id”, Singapura “.sg”, Malaysia “.my”, Jepang “.jp” dan masih banyak lagi.

Pada hirarki selanjutnya dari domain name system terdapat second level domain, yaitu bagian dari domain yang memiliki posisi disebelah kiri tanda titik atau top level domain. Contoh misalnya website Nurhidayat.com, dimana “Nurhidayat” merupakan second level domain dan “.com” adalah top level domainnya. Pada second level domain juga terdapat kode negara atau yang disebut country code second level domain (ccSLD) yang merupakan bagian dari ccTLD. Bagian dari ccSLD dari suatu domain terletak diantara SLD dan ccTLD. Contohnya pada domain indonesia.go.id, “.go” merupakan ccSLD yang terletak diantara SLD (indonesia) dan ccTLD (.id).

Nah pada alamat domain yang saya miliki ini adalah Nurhidayat.id berarti Nurhidayat adalah second level domain dan .id adalah Country Code Top Level Domainnya. sudah dapat dipahami ??

Fungsi Domain pada Website

Pada suatu website, domain memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya sekedar agar user dapat dengan mudah mengakses halaman web anda tanpa harus menuliskan alamat IP server, namun lebih dari itu, sebab nama domain itu sendiri nantinya akan menjadi identitas atau brand dari website yang anda miliki. Domain yang unik dan mudah diingat merupakan salah satu faktor agar website anda dapat dengan mudah ditemukan oleh target pembaca anda selain dengan memanfaatkan SEO.

Untuk memilih domain yang cocok untuk website anda, usahakan untuk membuat nama domain yang mudah untuk diucapkan dan mudah untuk dituliskan, usahakan untuk tidak menggunakan tanda strip (-) atau nomor pada nama domain anda. Anda dapat menggunakan kata yang sudah ada sebagai nama domain anda seperti Nurhidayat.id, atau anda dapat membuat sebuah kata baru yang unik dan mudah diingat seperti yang telah dilakukan Google, Youtube dan Bing.

Berbicara Domain memang tidak lepas dari Hosting, Yupps benar sekali Domain tanpa Hosting tidak akan bisa di akses Kecuali domain tersebut diletakan di sebuah platform seperti pada Nurhidayat.id ini yang saya letakan di platform blogger sehingga tidak memerlukan hosting lagi.

Pengertian Hosting


Hosting dapat diartikan sebagai tempat yang digunakan untuk menampung segala macam data yang diperlukan untuk membangun sebuah website. Suatu website dapat diibaratkan seperti rumah tempat kita tinggal yang dapat diisi dengan hal apapun yang kita sukai. Untuk menyewa atau membeli sebuah rumah, tentu diperlukan tanah. Ibaratnya, hosting ini adalah tanah yang diatasnya berdiri rumah milik kita sendiri. Sebuah hosting memiliki satu atau beberapa server yang terhubung dengan jaringan internet kecepatan tinggi.

Setelah dibangun sebuah rumah, kita harus menginformasikan alamat rumah kita agar orang lain dapat mengunjunginya di dunia maya. Alamat itulah yang dinamakan domain. Ada banyak pula variasi hosting yang tersedia di internet, seperti halnya ada banyak pengelola tanah yang berbeda-beda karakternya. Ada hosting yang bisa didapatkan secara cuma-cuma, ada pula yang berbayar dan tentunya menawarkan lebih banyak keleluasaan. Misalnya saja pada situs wixsite, pengguna ditawarkan untuk memilih hosting gratis, namun domain yang akan didapatkan juga mengikutkan nama 000webhost sebagai penyedia hosting, misalnya saja alamat domain Anda akan menjadi nurhidayat.000webhost.com.

Berbeda jika misalnya Anda membeli hosting tersendiri, maka domain yang akan Anda dapatkan bebas diatur sesuka hati tanpa ada embel-embel penyedia website, sehingga nama domain bisa dipersingkat menjadi misalnya Nuridayat.id. Jika ingin seperti itu, anda juga harus membeli domainnya terlebih dahulu.

Fungsi Sebuah Hosting

1. Tempat Menyimpan Data
Ibaratnya tanah sebagai hosting, semakin luas tanah yang dimiliki seseorang, semakin luas pula rumah yang bisa dibangunnya, semakin banyak barang yang bisa diisikan di atas tanah tersebut. Oleh karena itulah, hosting berbayar memiliki harga yang sangat bervariasi dengan kapasitas penyimpanan yang beragam pula, seperti 30 MB, 50 MB, 300 MB hingga ratusan GB juga ada. Semakin banyak permintaan tempat untuk menyimpan data, maka semakin mahal pula harga sebuah hosting.

Disinilah biasanya letak perbedaan kebutuhan yang membuat orang memutuskan untuk memilih hosting gratis atau berbayar. Untuk hosting gratis, biasanya pengguna hanya diberikan tempat yang sangat terbatas untuk menyimpan data-data yang diperlukan untuk website.

2. Menjaga Agar Situs Dapat Diakses 24 Jam
Dengan memilih hosting yang tepat, yang servernya tidak mudah down, maka setiap kali ada orang yang ingin mengakses website yang Anda miliki, orang tersebut bisa mengakses dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Beberapa hosting terkadang memiliki kekurangan, semisal sering down dan membuat website Anda tidak dapat diakses ketika sedang ramai dan banyak orang yang mengakses website Anda. Untuk para pebisnis online, hindari hosting seperti ini karena adalah hal yang cukup penting situs dapat diakses 24 jam demi kelancaran calon pembeli produk / jasa Anda.

Tidak sampai disitu aja namun ada jenis-jenis hosting yang perlu anda ketahui..

Jenis Hosting


1. Free Hosting
Hosting ini bisa didapatkan oleh pengguna internet secara cuma-cuma. Kekurangannya, hosting gratis ini biasanya cukup terbatas kapasitas penyimpanannya, layanannya pun juga sangat terbatas dan tidak memungkinkan pengguna memiliki domain pribadi. Untuk para blogger, free hosting yang banyak digunakan antara lain wordpress.com, blogger.com, weebly.com, dan tumblr.com.

2. Shared Hosting
Untuk hosting berbayar, biasanya orang paling banyak menggunakan hosting dengan sistem shared, karena harganya yang cukup terjangkau. Dalam shared hosting, beberapa situs website ditempatkan dengan server yang sama dan saling berbagi sumber daya seperti RAM dan CPU. Untuk keperluan blog pribadi dengan pengunjung yang tidak terlalu banyak, layanan shared hosting biasanya sudah lebih dari cukup.

3. Dedicated Hosting
Dedicated hosting sebetulnya hampir mirip dengan shared hosting, hanya saja satu buah server digunakan hanya untuk satu akun website saja, satu server khusus didedikasikan untuk melayani satu website. Ada dua macam dedicated hosting, yaitu Colocation (mesin atau server disediakan oleh klien sendiri yang kemudian diletakkan di pusat data penyedia hosting) dan Dedicated Server (mesin atau server disediakan oleh pihak penyedia hosting). Dengan memilih dedicated hosting, pengguna mendapatkan keuntungan berupa performa yang lebih baik dan privasi yang lebih terjaga karena tidak ada pihak lain yang ikut memakai server.

4. VPS Hosting
VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server. Mirip juga dengan shared hosting, namun sumber daya yang ada lebih besar, klien dapat menginstall aplikasi dan menggunakan semua sumber daya yang ada tanpa perlu berbagi dengan klien lainnya. Baik VPS Hosting atau Dedicated Hosting sangat cocok untuk website yang memiliki puluhan ribu pengunjung lebih setiap harinya.

5. Cloud Hosting
Cloud hosting merupakan jenis hosting yang terdiri dari banyak server, yang masing-masing servernya dapat berinteraksi satu sama lain dan saling terhubung untuk menjaga performa website. Dengan menggunakan cloud hosting, pengguna diuntungkan dengan tidak perlu adanya khawatir terjadinya ketidakstabilan pada server atau keterbatasan sumber daya, seperti misalnya pada shared hosting.

Demikian artikel pertama saya mengenai pengertian domain dan hosting beserta fungsi, macam-macam domain dan jenis-jenis hosting yang paling umum digunakan untuk membangun website. Semoga setelah membaca artikel diatas, saya harapkan anda sudah tahu apa itu domain, apa itu hosting, fungsi domain dan hosting, jenis hosting mana yang akan anda gunakan untuk membangun website pertama Anda

Related Posts

Subscribe Our Newsletter